Ternyata………
Paragaf narasi
Hari itu aku berniat untuk memetik buah mangga yang ada jauh di belakang rumah. Singkat saja, sesampainya aku di belakang rumah ada sebuah suara gemerosak di balik semak-semak. Ku dekati tempat suara tadi. Di balik semak-semak itu ku temukan sebuah benda yang ternyata adalah sebuah keris. Menemukan sebuah keris dengan mudah tentu aku merasa senang. Ku ambil saja keris itu lalu ku buka dari selongsongnya. Namun tiba-tiba keris itu bergetar. Semakin lama semakin keras. Merasa takut aku berteriak dan kulempar keris itu. Begitu kulempar keris itu pun meledak. Ledakan yang sangat keras. Ledakan yang keras itu membawaku keluar dari alam mimpi menuju alam nyata. Dan di alam nyata kudapati bapaku sedang berdiri didekat pintu kamarku sambil menggedor-gedor pintu itu, pintu kamarku dan aku adalah yang masih tidur pukul 5.30 pagi.
Syukurku
Paragraf deskripsi
Aku berjalan dibawah sinar matahari pagi, di atas beribu-ribu butir pasir putih. Suara sorak-sorak ombak terasa merdu menelusup ke dalam telinga. Ku hentikan langkahku dan kupandangi ombak-ombak itu. Deburanya beriak-riak ramai memeluk daratan. Seakan-akan tak mampu memeluk daratan, kembalilah ia kelaut dan mencobanya kembali terus-menerus tanpa lelah. Semilir angin laut halus menerpa tubuhku. Ku rentangkan tanganku menghadap laut. Terasa sangat damai. Di dalam hati ku ucap “ alhamdulillahi robbil ‘alamin..”.
Komentar
Posting Komentar